15 Januari 2004
Jika dilihat aku bungkam Itu karena aku bosan
Menjadi camar yang selalu membual
Bukan juga karena aku dendam
Melainkan, terlalu dalam goresan itu aku rasa
Aku mengabdi bukan untuk sesaat
Ragu ini pun tahu betapa LELAH nya aku
Menjadi bintang tanpa cahaya benderang ....
Aku tak henti bertanya
Tentang apa yang kurasa
Aku mengira diriku SEMPURNA
Namun detik ini aku pahami
Jika kesempurnaan itu memang bukan untukku
Bentangan nuansa pun tidak juga menjadi temanku
Dan itu cukup meyakinkan aku
Jika diriku memang penakjub alam ....
Menjadi camar yang selalu membual
Bukan juga karena aku dendam
Melainkan, terlalu dalam goresan itu aku rasa
Aku mengabdi bukan untuk sesaat
Ragu ini pun tahu betapa LELAH nya aku
Menjadi bintang tanpa cahaya benderang ....
Aku tak henti bertanya
Tentang apa yang kurasa
Aku mengira diriku SEMPURNA
Namun detik ini aku pahami
Jika kesempurnaan itu memang bukan untukku
Bentangan nuansa pun tidak juga menjadi temanku
Dan itu cukup meyakinkan aku
Jika diriku memang penakjub alam ....
Label: Puisi Jiwa
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda